5 Tips Menghitung Biaya Renovasi Atap Rumah, Anti Over-budget!

Melakukan renovasi atap rumah bisa menjadi salah satu langkah terbaik untuk memastikan keamanan keluarga. Pasalnya bila atap rumah sudah aus dapat membahayakan penghuninya. Hanya saja biaya renovasi atap rumah terbilang mahal sehingga perlu persiapan yang matang.

Hal ini tentu agar kamu bisa mendapatkan atap rumah yang aman dan sesuai keinginan, tapi tidak over-budget. Oleh karena itu, kamu perlu tahu tips menghitung biaya renovasi atap rumah. Nah, berikut ini Rona Griya telah merangkum lima hal yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung biaya renovasi atap.

Perkiraan Biaya Rangka Atap Rumah

Biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi renovasi atap rumah (freepik.com)

Tips pertama yakni dengan memperkirakan biaya untuk rangka atap rumah. Sebab, rangka sangat diperlukan untuk memasang material atap. Rangka sendiri memiliki beberapa macam pilihan. Seperti rangka dari kayu, baja ringan, bambu, dan beton.

Setiap jenis rangka tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mulai dari berat rangka dan kemampuannya menanggung beban atap, ukuran, hingga harganya.

Nah, berikut ini kisaran biaya yang perlu kamu keluarkan jika menggunakan rangka kayu, bambu, beton, dan baja ringan.

Kisaran biaya renovasi atap rumah dengan rangka kayu

Biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi atap rumah rangka kayu (freepik.com)

Rangka atap dari kayu sering digunakan, terutama untuk rumah yang menggunakan atap dari genteng. Hal ini tentu karena kayu adalah material yang kuat dan dapat menahan beban atap di segala cuaca. Juga mampu meredam guncangan atau getaran sehingga menjadi pilihan yang baik untuk rangka rumah di daerah yang sering terjadi gempa bumi.

Selain itu, rangka kayu juga dapat membantu menjaga suhu di dalam rumah tetap nyaman. Jika ingin menggunakan rangka kayu, estimasi biaya yang perlu kamu keluarkan kira-kira Rp5.000.000. Di mana estimasi tersebut digunakan untuk kuda-kuda Rp3.000.000, sedangkan reng dan kaso membutuhkan sekitar Rp2.000.000.

Biaya renovasi dengan rangka bambu

Biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi tumpukan bambu (pexels.com/PNW Production)

Selain kayu, bambu juga sering digunakan untuk rangka atap rumah. Biasanya rangka dari bambu ini digunakan untuk rumah-rumah tradisional di daerah pedesaan. Di mana umumnya rangka bambu ini dikombinasikan dengan dinding anyaman bambu dan kayu.

Biaya renovasi atap rumah dengan rangka bambu cukup terjangkau bila dibandingkan dengan rangka kayu. Estimasi biaya untuk rangka dari bambu sekitar Rp2.000.000.

Meskipun terbilang murah, kerangka atap rumah dari bambu juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu contohnya yakni mudah lapuk serta lebih berisiko dimakan rayap.

Baca juga: 11 Inspirasi Desain Teralis Jendela yang Stylish dan Aman

Kisaran biaya renovasi rumah dengan baja ringan

biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi rangka baja ringan (freepik.com)

Selanjutnya ada rangka rumah dari baja ringan yang terbuat dari campuran material baja, aluminium, dan seng. Rangka rumah yang satu ini memiliki berat yang ringan bila dibandingkan dengan rangka kayu. Namun, termasuk rangka yang kuat untuk menopang berat atap.

Selain itu, rangka atap jenis ini lebih tahan terhadap segala cuaca, perawatannya mudah, dan cenderung lebih tahan terhadap api. Sementara kelemahan dari rangka baja ringan yaitu bentuknya yang sudah paten dan sulit untuk dibentuk.

Jika kamu ingin menggunakan rangka baja ringan, estimasi biaya renovasi atap rumah yang perlu dikeluarkan yakni sekitar Rp3.000.000-Rp5.000.000. Di mana biaya ini dihitung untuk ukuran rumah 4×8 m2 dengan biaya baja ringan per meter sekitar Rp110.000-Rp160.000.

Biaya renovasi atap dengan rangka beton bertulang

biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi atap rumah dari beton bertulang (freepik.com)

Berikutnya beton bertulang yang merupakan rangka atap dari adonan semen, pasir, batuan yang didalamnya ditambahkan rangkaian batangan baja. Rangka atap yang satu ini cukup berat, tetapi dapat dibentuk miring ataupun datar. Cara pembuatan rangka atap beton bertulang cukup rumit sehingga membutuhkan tukang bangunan yang benar-benar ahli.

Biaya renovasi atap rumah dengan rangka beton bertulang kira-kira Rp7.800.000. Di mana ini dihitung dengan ukuran 30×30 m3 dengan hitungan yang mencakup beton, besi, dan bekisting. Namun, biaya di atas tidak mencakup hitungan volume besi stek, besi sambungan, dan penyaluran besi tulangan.

Perkiraan Biaya Renovasi Atap Sesuai Jenisnya

biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi renovasi atap rumah (freepik.com)

Ada beberapa jenis atap yang perlu kamu pilih agar bisa menghitung estimasi biaya renovasi atap rumah. Berikut ini ada empat pilihan jenis atap rumah yang sering digunakan di Indonesia.

Genteng

biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi atap rumah dari genteng (pexels.com/Jan van der Wolf)

Pertama ada genteng yang menjadi pilihan populer sebagai atap rumah di Indonesia. Genteng adalah jenis atap yang biasanya terbuat dari tanah liat yang dikeringkan lalu dibakar dengan suhu yang tinggi. Namun, tak jarang juga orang memilih menggunakan genteng yang terbuat dari adonan semen dan pasir.

Tidak hanya populer karena mampu membuat eksterior rumah tampak estetik. Jenis atap yang satu ini dapat meredam panas dengan baik. Sehingga tetap membuat rumah terasa sejuk meski tengah panas terik, apalagi di negara tropis seperti Indonesia.

Biaya renovasi atap rumah menggunakan genteng cukup mahal. Pasalnya harga satuan genteng tanah liat bisa sekitar Rp2.500 dan genteng dari beton sekitar Rp7.000. Sementara rumah dengan ukuran 6×12 m membutuhkan sekitar 1.120 genteng. Di mana kamu perlu mengeluarkan uang sekitar Rp2.800.000-Rp7.840.000.

Galvalum

biaya renovasi atap rumah
ilustrasi atap rumah dari galvalum (freepik.com)

Lalu ada galvalum yang sering dipilih untuk jenis atap rumah di Indonesia. Galvalum adalah jenis atap yang terbuat dari bahan baja, seng, dan aluminium. Bahan bangunan ini tahan terhadap cuaca ekstrem, api, dan korosi.

Biaya renovasi atap rumah dengan galvalum dengan ukuran 60 m2 kira-kira Rp2.520.000. Hitungan ini hanya untuk biaya seng galvalum yang harga per meter persegi Rp42.000. Jadi belum termasuk dengan profil reng, sekrup, dan kelengkapan lainnya.

Estimasi Biaya Pelapis Anti Bocor

biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi cat anti bocor (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Selain jenis atap, kamu juga perlu memperkirakan harga cat pelapis anti bocor saat menghitung biaya renovasi atap rumah. Pasalnya pelapis anti bocor ini berguna untuk mencegah kebocoran atau air merembes ke dalam rumah saat musim hujan tiba.

Selain mencegah kebocoran, cat pelapis anti bocor juga berguna untuk mencegah atap terkena lumut dan jamur. Biasanya dalam renovasi atap rumah hanya dibutuhkan satu tong cat pelapis anti bocor kemasan 4kg. Di mana harga cat pelapis anti bocor sendiri per 4 kg sekitar Rp190.000-Rp250.000.

Perkiraan Upah Pekerja untuk Renovasi Atap Rumah

biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi pekerja bangunan (freepik.com)

Lalu biaya renovasi atap rumah yang perlu kamu perkirakan lagi adalah upah pekerja. Untuk menghitung upah pekerja ini, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal. Seperti waktu pemasangan, jumlah pekerja, dan jenis renovasi atap yang akan dilakukan.

Contohnya adalah renovasi atap rumah dengan rangka kayu, genteng, dan pekerja 5 orang. Waktu renovasi yang dibutuhkan sekitar 2 mingguan, tapi ini tergantung dengan bentuk atap dan luasnya bangunan rumah. Dalam kurun waktu tersebut kamu perlu mengeluarkan dana untuk upah pekerja sekitar Rp7.840.000.

Namun, upah pekerja tersebut dihitung dengan tarif harian. Di mana pekerja ini terdiri dari 3 kuli dengan upah harian Rp100.000 dan 2 tukang bangunan dengan upah Rp130.000.

Kalau kamu ingin mengganti upah harian dengan sistem borongan, yang perlu dipertimbangkan ialah biaya renovasi atap rumah per meternya. Misalnya jika harga renovasi rumah per meter Rp100.000, maka upah pekerja renovasi rumah dengan luas 60 m2 yaitu Rp6.000.000.

Pertimbangkan Konsep Atap Rumah

biaya renovasi atap rumah
Ilustrasi renovasi atap rumah (freepik.com)

Tips terakhir adalah mempertimbangkan konsep atap rumah, apa itu bentuk limas, pelana, kubah atau yang lainnya. Di mana konsep ini akan menentukan seberapa banyak biaya renovasi atap rumah yang perlu kamu keluarkan.

Hal ini karena bentuk atap akan memengaruhi luas permukaan yang harus direnovasi. Selain itu, desain bentuk atap yang rumit juga akan membutuhkan pekerja ahli untuk merealisasikan atap sesuai keinginanmu.

Begitulah lima tips dalam menghitung biaya renovasi atap rumah. Jika kamu mempertimbangkan kelima hal tersebut dengan hati-hati, renovasi atap rumah tidak akan lagi over-budget.

Scroll to Top