Membangun rumah bisa menjadi impian atau tantangan tersendiri bagi setiap orang. Budget yang minim menjadi salah satu tantangannya. Bahkan terkadang, membangun rumah ukuran kecil dengan desain minimalis seperti rumah type 36 tidak cukup untuk menjadi solusi.
Selain desain, konsep sederhana seperti bangunan setengah tembok dapat menjadi solusinya. Dengan gaya modern dan minimalis, juga dengan rumah ukuran 6×8 pun dapat diwujudkan.
Gambar rumah semi permanen setengah tembok ini selain menghemat biaya, juga dinilai ramah lingkungan. Jika kamu tertarik, berikut 10 ide menarik rumah setengah tembok.
Rumah Setengah Tembok dan Anyaman Bambu
Di pedesaan, rumah dengan dinding anyaman bambu masih lumrah dijumpai. Sayangnya, di perkotaan rumah seperti itu sudah jarang. Kebanyakan orang membangun rumah-rumah di kota dengan full beton, atau kombinasi kayu jati.
Dinding anyaman selain lebih murah, juga akan memberikan nilai estetik tersendiri. Anyaman bambu dapat dibuat motif tertentu, sehingga tak perlu menggunakan cat dinding lagi. Karena dinding telah dipenuhi motif unik dari anyaman.
Bagian bawah rumah menggunakan tembok beton, sementara di atap dapat menggunakan kayu. Kesan unik, estetik, dan penuh nilai seni akan terwujud di rumah setengah tembok anyaman bambu ini.
Rumah Semi Permanen dari GRC
GRC (Glassfiber Reinforcer Concrete) adalah papan yang bahan penyusunnya berasal dari material campuran semen dan kaca fiber. Pada dasarnya, campuran dua bahan ini memiliki daya tahan yang tinggi. Namun, kurang kokoh jika digunakan sebagai material struktural.
Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan GRC sebagai pengganti batu bata pada dinding, sekat pada rumah, fondasi lantai, atau plafon. Dengan bahan GRC, kamu dapat membuat rumah model minimalis, yang bisa tahan 5 hingga 20 tahun.
Ada banyak kelebihan yang ditawarkan oleh bahan ini. Seperti biaya yang lebih terjangkau, mudah pengerjaannya, dan bahkan tahan api.
Gambar Rumah Semi Permanen Setengah Tembok Terbaru
Rumah semi permanen biasanya dibuat tidak terlalu besar. Tujuannya pun hanya untuk ditinggali dalam jangka waktu singkat. Biasanya dibuat jika berencana tidak menetap di lingkungan tersebut dalam waktu lama, atau dibuat untuk menunggu rumah sesungguhnya jadi.
Rumah semi permanen yang satu ini adalah gabungan dari dua bahan, yaitu tembok dan kayu. Desainnya tidak terbatas, bahkan dapat dibuat modern mengikuti model terbaru.
Kamu bisa menambahkan lampu-lampu downlight di bagian atap teras. Serta di bagian dinding, bisa ditempatkan kaca ukuran besar. Sehingga meskipun sederhana, rumah tetap tampak estetik dan menarik.
Rumah Setengah Tembok Kayu dan Bambu
Rumah dari kayu dan anyaman bambu dapat dibuat minimalis dan modern. Seperti gambar rumah setengah tembok ini, yang dibuat dua lantai. Bahan pembangunannya dari kayu serta anyaman bambu.
Di bagian bawah, dinding menggunakan bahan kayu yang kuat. Di bagian atas yang dibuat model rumah panggung, dibuat dengan kombinasi dinding kayu dan anyaman bambu. Dan di lantai 2, kamu bisa membuat rooftop nyaman untuk menghabiskan waktu.
Rumah ini semakin cantik dengan adanya teras berpagar. Tak lupa, motif anyaman bambu yang juga menambah keindahan rumah. Kamu pun dapat menambahkan cat dengan warna senada dengan dinding anyaman bambu supaya lebih match.
Rumah Setengah Tembok Kombinasi GRC
Dinding dari anyaman bambu sungguh menakjubkan. Selain memiliki nilai seni tersendiri, ternyata dapat dikombinasikan dengan bahan lain untuk membangun dinding. Salah satu bahan penyusun lain adalah GRC.
Dengan keunggulan yang dimiliki GRC, bangunan semi permanen dengan kombinasi anyaman bambu akan membuat rumah tampak begitu cantik. Kamu pun bisa membuat rumah lebih menarik dengan desain-desain modern minimalis terbaru saat ini.
Gambar rumah semi permanen setengah tembok ini dapat dijadikan ide untuk membangun rumah di perkotaan atau pedesaan. Akan lebih tepat jika rumah dikelilingi dengan lahan luas dan teduh. Kesan asri dan nyaman akan begitu terasa di rumah ini.
Rumah Kombinasi Tembok Beton dan Kayu
Gambar rumah semi permanen selanjutnya yang sering digunakan oleh orang untuk membangun rumah. Mengkombinasikan tembok beton dengan kayu. Bahkan di desain yang satu ini, tembok beton dibangun untuk rumah lantai 1, dan bahan kayu untuk rumah di lantai 2.
Dengan desain ini, rumah akan lebih kokoh. Karena penopang menggunakan bahan yang lebih kuat daripada lantai 2 yang ditopang.
Rumah Semi Permanen Dinding Anyaman Bambu 2 Lantai
Dinding dengan anyaman bambu selain dapat dibangun dalam satu lantai, juga dapat dibangun menjadi dua lantai. Bangunan ini dapat dikombinasikan dengan tiga material utama. Yaitu tembok beton sebagai pondasi dan dinding bagian bawah, kayu sebagai tiang, dan anyaman bambu di bagian sisanya.
Jika ingin dibongkar, juga tetap mudah dilakukan. Karena dinding anyaman biasanya sudah tersusun dalam lembaran di ukuran tertentu. Sehingga mudah untuk dibongkar pasang.
Selain itu, tiang-tiang kayu juga dapat dilepas kembali ketika dibongkar. Rumah model ini biasanya cocok dibangun di pedesaan. Dengan suasana yang asri, sehingga bagian dalam rumah akan terasa lebih adem.
Rumah Semi Permanen Kayu dan GRC
Gambar rumah semi permanen setengah tembok yang berikut ini cukup unik. Mengkombinasikan kayu dengan GRC, bahan dinding campuran dari fiber kaca dan semen. Bagian tembok bawah menggunakan kayu, sementara bagian atas tembok menggunakan GRC.
Untuk membuat rumah semakin terkesan modern, bisa menambahkan kaca ukuran besar. Fungsinya dapat sebagai pintu ataupun jendela. Juga sebagai sumber sinar datang untuk menerangi rumah.
Rumah Setengah Tembok dengan Fasad Kayu
Gambar rumah semi permanen setengah tembok kali ini begitu unik. Alih-alih setengah tembok di bagian bawah, namun pada rumah ini justru bagian fasad.
Desain di bagian depan rumah menggunakan bahan kayu. Sementara di bagian belakang rumah, menggunakan dinding beton. Tiang penyangga juga menggunakan kayu.
Untuk atap, pada gambar ini menggunakan seng. Namun bisa juga diganti dengan genteng supaya lebih adem.
Itulah gambar rumah semi permanen setengah tembok, yang dapat menjadi solusi jika ingin lebih menghemat biaya pembangunan rumah. Selain itu, desainnya yang unik juga dapat menambah nilai estetik tersendiri pada rumah.