Model atap baja ringan miring adalah jenis model yang umum digunakan karena desainnya sederhana. Jenis fasad model atap ini menarik dan sangat cocok dipasang pada rumah minimalis. Penggunaan atap baja ringan bisa dijadikan solusi untuk kamu yang menginginkan rumah minimalis.
Umumnya material baja ringan terbuat dari campuran seng dan juga alumunium. Baja ringan bisa menjadi pilihan bahan bangunan yang cukup efisien. Tak hanya itu pemilihan baja ringan dianggap cukup baik karena material kokoh juga tidak mudah lapuk. Hal itu akan sangat membantu dalam mengurangi risiko kebocoran atap rumah.
Sedangkan dari segi fungsional, model atap baja ringan terbilang tidak hanya mengutamakan estetika saja melainkan juga berfungsi sebagaimana mestinya. Ketika musim hujan tiba, bentuk atap miring akan membantu air hujan cepat turun. Hasilnya tidak ada terjadi pengendapan air hujan di atap rumah sehingga meminimalisir kebocoran atap rumah.
Model atap baja ringan miring cocok digunakan di daerah indonesia dengan iklim tropis dan curah hujan tinggi. Tak hanya itu, rangka atap baja ringan miring memiliki lebih banyak keunggulan dibanding dengan rangka lainnya.
Berikut mari kita bahas kelebihan dan kekurangan baja ringan miring dan juga inspirasi atap dengan baja ringan miring.
Kelebihan Penggunaan Atap Baja Ringan Miring
- Memiliki bobot yang cenderung lebih ringan dibanding dengan material lain.
- Material baja ringan cenderung tahan terhadap segala jenis cuaca .
- Mudah dibentuk sesuai dengan kerangka atap.
- Mudah dalam pemasangan mengikuti rangka atap.
- Memudahkan untuk dibentuk berbagai model
- Termasuk ke dalam ramah lingkungan demi mengurangi penebangan pohon.
Kekurangan Penggunaan Atap Baja Ringan Miring
- Memiliki bobot cenderung ringan, sehingga khawatir mudah terbawa angin.
- Pemasangan harus dengan ahlinya, sebab jika ada kesalahan dalam perhitungan atap bisa mudah roboh.
7 Inspirasi Model Atap Baja Ringan Miring
1.Model Atap Limas
Model Atap Limas | Alacasa.id
Sesuai dengan namanya atap jenis ini memiliki bentuk seperti limas. Model atap limas dengan baja ringan sangat umum ditemukan pada bangunan rumah di Indonesia sejak zaman dahulu hingga sekarang bangunan modern.
Bentuk atap limas banyak disukai karena memiliki banyak sekali kelebihan yaitu mampu menjadi pelindung struktur bangunan dari cuaca ekstrim. Selain itu sudut kemiringan pada atap limas cukup pas dengan arah angin, sehingga akan mengurangi risiko kebocoran pada saat hujan tiba.
2.Model Atap Pelana
Model Atap Pelana | Bklp.co.id
Selain model atap limas, model atap pelana juga banyak digunakan di rumah Indonesia. Secara model atap dengan kemiringan sangat cocok dengan iklim dan curah hujan yang ada di Indonesia.
Sudut kemiringan pada atap pelana harus tepat ukuran, umumnya pada bangunan rumah memiliki sudut kemiringan sekitar 30-35 derajat. Model atap dengan kemiringan 30-35 derajat sangat memudahkan air hujan untuk turun ke tanah. Sehingga bangunanĀ tidak mudah rusak karena terlindungi dari panasnya cuaca dan dinginnya hujan.
3. Model Atap MiringĀ
Model Atap Miring | Berita.99.co
Berbeda dengan model atap pelana dan limas, model atap miring satu sisi ini banyak digunakan pada rumah rumah modern. Penggunaan atap miring satu sisi memang menjadi trend saat ini, karena model ini akan memberikan kesan mewah dan modern pada rumah.
Model atap miring setengah biasanya dilengkapi dengan tambahan dak pada bagian teras dan di bagian garasi rumah. Tak hanya itu, pada bagian garasi atau teras biasanya dilengkapi pula dengan ornamen seperti roster yang menambahkan tampilan rumah menjadi unik dan modern.
4. Model Atap Gergaji
Model Atap Gergaji | sejasa.com
Jika dilihat sekilas model atap gergaji ini memiliki desain berlapis lapis. Fasad dengan model atap gergaji seperti ini sangat cocok untuk rumah bergaya minimalis. Penggunaan bentuk atap model gergaji sangat menarik perhatian dan memiliki nilai estetika yang tinggi.
Selain untuk kebutuhan estetika, model atap gergaji juga melengkapi atap secara fungsional. Mengapa demikian? Karena model gergaji akan memudahkan air hujan turun ke tanah lebih cepat, tak hanya air hujan tetapi juga debu dan kotoran. Hasilnya bangunan rumah akan lebih awet dan tahan lama.
5. Model Atap Joglo
Model Atap Joglo | Ruparupa.com
Model atap joglo sangat merepresentasikan rumah khas Indonesia. Gaya tradisional khas Indonesia akan sangat melekat jika kamu menggunakan model atap joglo. Jika biasanya model atap joglo menggunakan rangka kayu dan atap genteng, sekarang sudah bisa menggunakan baja ringan sebagai alternatif.
Model seperti ini akan sangat cocok jika kamu mengusung tema nusantara untuk hunian rumah. Model ini seperti atap joglo ini akan memberi kehangatan dalam rumah dan juga tradisional namun tetap rapi dan nyaman.
6. Model Atap Gambrel
Model Atap Gambrel | pinterest.com
Model atap gambrel umumnya digunakan untuk rumah rumah produksi pertanian dan rumah peternakan. Namun tidak ada salahnya untuk digunakan dengan gaya modern dan menjadikan gaya minimalis.
Rumah dengan atap gambrel sempat populer di Eropa, uniknya pada bagian atap menyimpan ruangan khusus mirip seperti loteng. Sehingga bagian loteng tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan ruang.
Secara bentuk model atap gambrel ini terdiri dari beberapa jenis bidang miring yang disatukan. Tapi kamu tak perlu khawatir bidang miring tersebut tidak akan menutupi bagian depan rumah hunian.
7. Model Atap Hexagonal
Model Atap Hexagonal | Mustikaland.co.id
Model atap hexagonal umumnya digunakan untuk gazebo, namun tak sedikit yang menggunakan untuk bagian dari atap rumah. Model atap hexagonal cocok dengan rumah bergaya Amerika klasik.
Meski rumah dengan atap hexagonal tergolong klasik namun tidak old fashion. Hal itu dikarenakan gaya estetika yang tidak lekang oleh waktu, meskipun perkembangan zaman sudah banyak berubah.
Secara bentuk atap hexagonal berbentuk seperti enam segitiga yang berhubungan satu sama lain. Sudut pertemuan segitiga memiliki ujung runcing dengan lengser yang memiliki kemiringan drastis. Model seperti itu dapat menghalau dari tiupan angin kencang.
Tips Memasang Baja Ringan Miring
Ketika proses pemasangan rangka dengan baja ringan miring harus diperhitungkan dengan matang terutaranga reng atau bagian rangka baja ringan. Sebab jika tidak menggunakan reng atau rangka baja ringan miring besar kemungkinan konstruksi runtuh.
Tips pertama adalah memastikan permukaan atas bagian ring balok memiliki sisi miring dan sisi rata terlebih dahulu. Lalu pastikan pula poisi kuda kuda tidak dalam posisi terbalik, siapkan baut yang menjadi sambungan.
Tips selanjutnya adalah pastikan posisi pahat tegak lurus bidang dan pemasangan baut harus dipastikan terpasang kencang dan penuh. Setelah seluruh proses selesai pasang balik atap untuk memastikan atap kuat.
Demikian penjelasan tentang atap baja ringan mulai dari kelebihan dan kekurangan, model inspirasi hingga tips pemasangan. Semoga bisa menjadi inspirasi kamu dalam membangun rumah impian. Info lebih selanjut bisa kamu temukan di Rona Griya.