Kenapa sih atap rumah harus memakai plafon? Manfaatnya apa sih? Ada ga sih model atap rumah tanpa plafon?
Umumnya, model rumah yang kita jumpai terutama di Indonesia menggunakan plafon sebagai penutup atap. Tentu hal ini bukan tanpa alasan.
Namun, selera orang berbeda-beda. Ada yang menyukai rumah dengan plafon, sementara tidak sedikit pula ada pula yang lebih memilih atap rumah terbuka tanpa penutup.
Buat kamu yang anti mainstream dan ingin mencoba model atap rumah tanpa plafon, ada baiknya mengetahui kelebihan dan kekurangan tipe atap tersebut.
Kekurangan dan Keuntungan Rumah Tanpa Plafon
Langit-langit rumah berfungsi sebagai penyerap panas. Sehingga pada saat cuaca terik, hawa panas tidak akan langsung masuk sepenuhnya ke dalam rumah. Sebagian disimpan di ruang antara atap dan plafon.
Sehingga rumah tanpa plafon akan memiliki kecenderungan terasa lebih panas dibandingkan dengan rumah yang dipasang penutup langit-langit. Cara menyiasatinya adalah dengan memasang kipas angin besar di bawah atap atau Pendingin ruangan.
Desain jendela sebagai sirkulasi udara yang baik juga bisa mengurangi hawa panas di dalam rumah. Misal model jendela yang tinggi dan besar yang diposisikan di beberapa sisi rumah.
Sementara keuntungan rumah tanpa plafon yang pertama adalah rumah akan tampak lebih luas. Rumah juga akan terhindar dari sarang tikus dan binatang-binatang lainnya.
Bagaimana Dengan Instalasi Listrik Rumah Tanpa Plafon?
Selain faktor estetis, kegunaan plafon pada atap rumah adalah sebagai penyerap panas dan menyembunyikan instalasi listrik atau pipa. Bayangkan jika atap rumah terbuka begitu saja dan kamu bisa melihat kabel-kabel listrik dan pipa yang berserakan di langit-langit rumah?
Lalu, bagaimana dengan instalasi listrik rumah tanpa plafon? Pemasangan listrik di rumah jenis ini agak sedikit berbeda. Ada poin tambahan yang perlu lebih diperhatikan, yaitu estetika dan keamanan tentu saja.
Diskusikan dengan ahli, bagaimana baiknya pemasangan instalasi listrik yang aman tanpa mengurangi keindahan desain rumah secara keseluruhan.
Inspirasi Model Atap Rumah Tanpa Plafon
Model Rumah Lumbung Sasak Lombok
Sebenarnya, di daerah asalnya, bentuk bangunan ini digunakan bukan sebagai tempat tinggal. Tetapi, dengan desainnya yang unik, bangunan adat bale lumbung NTB ini banyak menginspirasi para arsitektur.
Dengan dipadukan sentuhan modern, bangunan tempat penyimpanan bahan makanan ini bisa disulap menjadi hunian yang memiliki nilai artistik dan nyaman. Buat kamu yang menyukai model atap rumah tanpa plafon, desain bale lumbung ini bisa juga dijadikan inspirasi.
Rumah Atap Transparan
Nah desain atap tanpa plafon berikut ini cocok buat kamu yang menyukai hal-hal berbau eco-friendly. Selain tampilannya yang modern, model atap transparan bisa mengurangi tagihan listrik di rumah kamu.
Kamu bisa menerapkan model atap ini di bagian dapur, belakang rumah, atau bagian depan rumah. Jika kamu memiliki atap rooftop, menerapkan model atap seperti ini juga menarik.
Rumah Dengan Atap Model Katedral
Ciri khas dari model atap katerdal ini adalah atapnya yang tinggi tanpa plafon dan simetrikal. Dengan langit-langitnya yang dibuat tinggi dan biasanya memiliki ukuran jendela yang tinggi dan banyak, membuat rumah tampak luas.
Bangunan dengan model atap katedral ini cocok buat kamu yang menyukai desain minimalis dan mewah. Buat kamu yang memiliki rumah yang tidak terlalu besar, tetapi ingin tampak lapang, model katedral ini bisa menjadi pilihan.
Atap Tanpa Plafon Bergaya Industrial
Karakteristik dari bangunan dengan desain Industrial diantaranya, warna netral, material utamanya berbahan logam dan beberapa bagian interior yang sengaja tidak diselesaikan. Misal, tembok batu bata yang tidak diplester.
Begitu pula pada atapnya. Biasanya memang sengaja mengekspos instalasi listrik, pipa, dan sebagainya. Sengaja dibiarkan terbuka tanpa plafon. Sekilas tampak aneh, tetapi justru itulah yang membuat desain industrial ini menarik.
Desain Rumah Kontainer
Model rumah yang anti mainstream dan kekinian adalah rumah kontainer. Tidak hanya untuk rumah, bangunan yang memanfaatkan kontainer ini cocok juga kafe, bahkan ada pula hotel yang bertemakan kontainer seperti ini.
Kelebihan dari bangunan ini selain portable, murah dari segi biaya, juga mudah karena tidak perlu membangun dari awal. Untuk ukuran 2×6 meter dengan 2 kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi dan dapur, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 50 juta saja.
Tetapi, bila kamu tertarik memiliki rumah dengan tema modern dengan model atap rumah tanpa plafon ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pastikan kamu memasang teknologi anti petir karena bahan utama kontainer ini adalah logam.
Desain Atap Baja Ringan Tanpa Plafon
Dalam beberapa tahun terakhir, atap baja ringan banyak digunakan sebagai pengganti atap kayu konvensional. Tetapi, bagus ga sih kalau jenis atap ini dibuat terbuka tanpa penutup langit-langit?
Bagus atau tidaknya tergantung juga dengan desain interior rumah kamu. Jika kamu bisa memadupadankan dengan baik, kamu akan mendapatkan desain unik dan berkelas.
Misal, kamu bisa memilih tema Industrial untuk desain interior bangunan tersebut. Namun, dikarenakan tanpa plafon, pastikan kamu memilih genteng atau penutup rangka atap yang kuat dan tahan bocor.
Model Rumah Atap Datar
Pada umumnya, model rumah yang ada di Indonesia memiliki atap segitiga. Tetapi, tidak sedikit pula bangunan bentuk segipanjang dengan atap datar.
Atap dengan arsitektur modern ini biasanya terbuat dari beton padat dan tidak memiliki ruang antaranya. Karena terbuat dari beton yang kuat, tentunya tidak diperlukan lagi genting atau penutup atap.
Model Atap Rumah Joglo Tanpa Plafon
Nah, inspirasi model atap rumah tanpa plafon yang ini cocok untuk kamu yang menyukai desain klasik nan elegan. Rumah adat Joglo dengan karakteristik khas kayu memiliki model atap terbuka tanpa penutup langit-langit.
Dipadukan dengan lantai granit yang mewah dan ruangan tanpa sekat, membuat bangunan dengan dengan desain seperti ini tampak lapang dan sejuk.
Ada banyak pilihan model atap rumah tanpa plafon yang bisa kamu pilih sesuai dengan karakteristik kamu. Dari yang bergaya tradisional seperti bale lumbung NTB dan Joglo, atau yang bergaya industrial modern. Jadi, yang mana favorit kamu?