Saat ingin membangun pagar rumah, tentunya yang diperhatikan tak hanya bahan materialnya saja. Namun, juga ukuran pagar seperti tingginya berapa. Hal ini agar kamu bisa mendapatkan ukuran tinggi ideal pagar rumah.
Masalahnya, tidak ada aturan pasti yang bisa menjadi patokan ketinggian dalam membangun pagar. Oleh sebab itu, agar mendapatkan tinggi yang ideal, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Nah, agar lebih jelas simak tips menentukan tinggi pagar rumah yang ideal beserta desain contohnya berikut, ya.
Tips Menentukan Tinggi Ideal Pagar Rumah
Membangun pagar dengan tinggi yang ideal adalah impian semua orang. Sayangnya masih banyak orang awam yang belum tahu bagaimana cara menentukan tinggi pagar rumah yang benar.
Ini wajar saja, pasalnya tinggi pagar tidak memiliki aturan yang baku. Namun, lima tips di bawah ini bisa menjadi kunci untuk menentukan ukuran tinggi ideal pagar rumah.
Perhatikan Keamanan Lingkungan Sekitar
Pertama yang perlu kamu lakukan adalah memperhatikan keamanan dari lingkungan sekitar. Hal ini guna memberi arah seberapa tinggi pagar rumah yang perlu kamu bangun.
Apabila lingkungan kurang aman, sebaiknya bangun pagar dengan ketinggian lebih dari satu meter. Lalu bila berada di lingkungan yang aman bisa membangun pagar yang rendah. Namun, agar benar-benar mendapatkan tinggi ideal pagar rumah, sebaiknya bangun pagar dengan ketinggian minimum 1 meter.
Pikirkan Tentang Privasi
Lalu pikirkan juga tentang privasi pemilik rumah. Bila kamu lebih suka semua kegiatan yang dilakukan di rumah tidak terlihat, sebaiknya buat pagar yang tinggi. Paling tidak buat pagar dengan tinggi 2,5 meter.
Namun, kalau lebih suka terbuka bisa menggunakan pagar dengan ketinggian rendah ala Eropa klasik. Di mana tinggi pagar rumah hanya sekitar setengah meter.
Posisi Pagar Pada Rumah
Untuk menentukan tinggi ideal pagar rumah juga perlu dilihat dari posisi pagarnya. Sebab, ada beberapa posisi pagar rumah yang perlu dibuat tinggi, ada pula yang bisa disesuaikan dengan selera.
Nah, berikut ini posisi dari pagar yang perlu diperhatikan.
- Pagar di area belakang rumah. Pada area ini sebaiknya kamu bangun dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter sampai 2,5 meter. Hal ini agar bisa mengurangi risiko pencurian.
- Pagar di depan rumah. Kalau untuk pagar depan rumah bisa dibuat dengan ketinggian rendah mulai dari setengah meter. Akan tetapi demi keamanan, tinggi ideal pagar rumah sebaiknya tak kurang dari 1 meter.
- Pagar pada sudut jalan. Apabila rumah kamu berada di sudut jalan, sebaiknya bangun pagar dengan ketinggian 1,2 meter. Namun, bila ingin lebih tinggi gunakan material railing besi agar pandangan pengendara tidak terhalangi.
Tujuan Dari Membangun Pagar
Setiap orang yang membangun pagar tentunya memiliki tujuan. Entah itu untuk menghalangi pencuri masuk rumah atau hanya takut tanaman di halaman depan diserang hewan liar. Nah, tujuan dari membangun pagar ini juga bisa menentukan tinggi idealnya.
Apabila tujuan membangun pagar rumah sebagai pelindung dari perampokan. Alangkah baiknya buat pagar dari batu alam atau batu bata dengan ketinggian sekitar 1,5 meter, lalu atasnya beri kawat berduri. Namun, bila tujuannya hanya untuk dekorasi, bisa membuat pagar rumah yang rendah dari kayu.
Memperhatikan Peraturan Lingkungan
Walaupun tak ada aturan yang baku, di beberapa lingkungan biasanya terdapat aturan untuk pembangunan pagar. Misalnya di daerah perumahan, terkadang ada perumahan yang tidak boleh dibangun pagar. Bisa juga dibangun asal tidak terlalu tinggi.
Oleh karena itu, jika ingin membangun pagar sebaiknya cari tahu aturan dari lingkungan yang kamu tempati. Hal ini agar tak menimbulkan permasalahan dengan warga sekitar. Pun dengan developer dari perumahan tersebut, jika kamu tinggal di perumahan.
Tinggi Ideal Pagar Rumah di Indonesia
Di Indonesia tak ada peraturan baku tentang tinggi pagar seperti di Amerika Serikat. Namun, jika kamu ingin membangun pagar rumah kira-kira tinggi idealnya antara 1 meter sampai dengan 2,5 meter.
Pagar dengan ketinggian tersebut bisa menjaga keamanan rumah dari penyusup atau pencuri. Juga bisa menjaga privasi pemilik rumah. Sehingga bisa dijadikan acuan sebagai tinggi ideal pagar rumah di Indonesia.
Apalagi pada beberapa titik perumahan di Indonesia masih rawan terhadap pencurian. Namun, menariknya di beberapa tempat, khususnya desa, masih banyak masyarakatnya yang menganggap pagar adalah pemutus tali silaturahmi.
10 Contoh Desain Dengan Tinggi Ideal Pagar Rumah
Ada banyak desain pagar rumah yang bisa kamu pilih. Apalagi desain pagar dengan tinggi yang ideal untuk melindungi rumah.
Nah, agar semakin memberikanmu banyak referensi, berikut ini Rona Griya telah memilih sepuluh contoh desain pagar dengan tinggi yang ideal.
Desain Pagar Rumah Dengan Tinggi Ideal
Contoh desain pertama ini sangat cocok untuk kamu yang memperhatikan keamanan. Pasalnya ukurannya sudah sangat memenuhi tinggi ideal pagar rumah. Di mana desain pagar kali ini memiliki tinggi antara 1,5 meter hingga 1,8 meter.
Pagar rumah dengan ketinggian tersebut tentu bisa membuat rumah terlindungi dari penyusup. Menariknya lagi desain ini cukup sederhana. Sehingga cocok untuk dipakai sebagai pagar rumah minimalis modern dan industrial.
Contoh Desain Pagar Kisi-kisi Batu Bata Ekspose
Selanjutnya ada desain pagar dengan ketinggian sekitar 2 meter. Desain ini cocok untuk kamu yang suka menjaga privasi. Pasalnya pagar rumah bisa benar-benar menutup orang luar untuk melihat aktivitas orang di dalamnya.
Selain memiliki tinggi ideal pagar rumah, desain kali ini juga cukup estetik. Di mana material bata expose disusun membentuk kisi-kisi. Lalu dicat krem seperti warna tanah liat, membuat tampilannya tampak elegan.
Desain Tinggi Ideal Pagar Rumah Halaman Belakang
Kalau desain satu ini cocok untuk dijadikan referensi pagar belakang rumah. Pasalnya ketinggiannya lebih dari 2 meter. Sehingga bisa mengurangi risiko rumah dibobol perampok dari pintu belakang.
Desain pagar ini cukup sederhana, hanya berbentuk tembok dengan aksen batu bata yang mengelilingi halaman belakang. Meskipun demikian, pagar ini cukup kokoh untuk melindungi rumah dari penyusup.
Desain Tinggi Ideal Pagar Rumah Minimalis
Kamu bisa membuat pagar setinggi 1 meter sampai 1,5 meter untuk rumah minimalis. Pagar ini tentu tak akan tampak berlebihan. Namun, tetap mampu menjaga rumah dari penyusup.
Gunakan batu alam yang disusun dengan pasir dan semen menyerupai tembok, lalu cat agar mengkilap. Padukan pagar ini dengan pintu kayu atau railing besi berwarna hitam maupun putih. Supaya tercipta kesan minimalis dan estetik dari eksterior rumah.
Contoh Tinggi Ideal Pagar Rumah Di Tikungan Jalan
Desain kali ini sangat cocok digunakan untuk pagar rumah di tikungan atau sudut jalan raya. Pasalnya kombinasi dari material tembok dan railing besi bisa menjaga jarak pandang. Namun, tetap akan memenuhi tinggi ideal pagar rumah.
Seperti gambar desain di atas, kamu hanya perlu membuat pagar tembok setinggi setengah hingga satu meter. Lantas bagian atasnya kombinasikan dengan railing besi supaya pagar memiliki ketinggian yang ideal. Sehingga bisa melindungi rumah dari maling atau perampok.
Desain Pagar Rumah Estetik Dengan Tinggi Ideal
Berikutnya ada desain pagar yang sangat estetik. Namun, memiliki tinggi ideal pagar rumah di Indonesia. Sehingga cocok menjadi pilihan desain pagar rumah milikmu.
Menariknya, pagar rumah ini memiliki desain simpel yang cantik. Di mana pagar tembok batu bata yang menggunakan semen expose dipadukan dengan railing besi. Agar tak monoton, pemasangan railing besi hanya sedikit dan berbentuk segitiga siku-siku di ujung pagar tembok.
Contoh Pagar Dengan Ketinggian Satu Meter
Lalu ada contoh desain pagar tinggi ideal minimum yakni satu meter. Meski tak terlalu tinggi, desain pagar kali ini tetap bisa membuat aman rumah. Sebab, materialnya terbuat dari batu bata dan dipasang seperti tembok.
Selain itu, desain pagar ini cukup estetik meski sederhana. Pastinya akan membuat eksterior rumah lebih cantik. Apalagi kalau rumahmu minimalis, tentu akan menunjang konsep yang kamu usung.
Desain Tinggi Ideal Pagar Rumah Bronjong
Contoh berikutnya ini cocok untuk konsep rumah industrial. Hal ini karena batu alam yang ditata menggunakan bronjong memberikan tampilan unfinished.
Menariknya lagi, pagar dari bronjong kawat juga bisa ditata agar memenuhi tinggi ideal pagar rumah. Bahkan kamu bisa membuat pagar rumah yang aman dan estetik ketika menggunakan desain pagar bronjong.
Model Pagar Dengan Tinggi Yang Ideal
Lalu berikutnya ada pagar yang memiliki model dengan tinggi ideal. Di mana ketinggian pagar ini sekitar 1,2 meter sampai 1,5 meter. Cukup tinggi dan aman untuk melindungi rumah dari hewan liar maupun maling.
Desain pagar dengan ketinggian ini cukup sempurna untuk rumah di sekitar jalan raya. Sebab, debu dari jalanan tak akan bisa masuk rumah.
Contoh Desain Tinggi Ideal Pagar Samping Rumah
Desain terakhir ini cocok untuk digunakan sebagai referensi membangun pagar samping. Terutama pagar samping yang sebelahan dengan jalan raya. Pasalnya ketinggian desain ini lebih dari 1,5 meter, sehingga bisa melindungi rumah dari hewan liar ataupun perampok.
Tak hanya menawarkan tinggi ideal pagar rumah, desain ini juga cukup estetik. Perpaduan antara pagar tembok batu bata bercat abu-abu dengan roster bercat hitam sangat cantik. Membuat rumah yang minimalis terkesan nyaman dan elegan.
Apalagi di bagian luar pagar dibuat taman bunga kecil. Tentu menambah nuansa alami dan kesegaran pada eksterior rumah kesayangan.
Ya, kurang-lebih begitulah rangkuman Rona Griya tentang tinggi ideal pagar rumah. Semoga penjelasan dan sepuluh contoh desain di atas bisa menjadi referensi untukmu.