Tips dan Cara Mudah Menghitung Upah Pasang Genteng per M2

Upah pasang genteng per m2 menjadi hal penting yang perlu dipikirkan. Karena termasuk dalam komponen penting sebelum membangun rumah.

Cara menentukan harganya pun bervariasi karena mencakup berbagai aspek. Seperti halnya luas atap, volume, jenis genteng yang digunakan, serta upah jasa umum di lokasi tertentu.

Bisa jadi upah jasa di kota berbeda dengan di desa, meskipun luas atap dan jenis genteng sama. Berikut ini faktor yang menentukan jumlah harga jasa pemasangan genteng:

1. Jenis genteng.
2. Lokasi rumah.
3. Tingkat kesulitan pemasangan genteng.
4. Tawar menawar antara kontraktor dengan pemilik rumah.
5. Luas atap.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, tentu akan menentukan besaran upah pasang genteng per m2. Dan berikut ini cara menghitung besaran biaya pemasangan genteng per meter:

Upah Pasang Genteng per M2 Umum

Berdasarkan faktor yang telah disebutkan sebelumnya, secara umum upah pemasangan genteng bertarif Rp 40.000 – Rp 120.000 per meter persegi. Dan ini hanya biaya jasa pemasangannya saja.

Kamu harus menghitung juga harga genteng, rangka atap kayu, biaya beton, keramik, serta nok atau kerpus atap.

Belum lagi jika menggunakan atap baja ringan, juga harus mengetahui harga rangka baja ringan. Jika salah dalam memasang, bisa jadi harus dibongkar. Dan semua itu akan memakan biaya ganti hingga menambah harga bongkar atap.

Cara Menghitung Upah Pasang Genteng Per m2 Berdasarkan Volume Atap

Volume atap genteng dapat menjadi patokan perhitungan upah pasang genteng per m2. Yang pertama harus dilakukan tentunya adalah dengan menghitung luas bidang atap yang akan dikerjakan.

Berikut ini ilustrasi penghitungan biaya pemasangan genteng pada jenis keramik dengan spesifikasi panjang 8 meter, lebar 5 meter, overstek 1 meter, dan tingkat kemiringan 10 derajat.

Cara menghitung upah pasang genteng per m2 berdasarkan volume adalah sebagai berikut:

=((panjang + overstek) x (lebar + overstek)) : kemiringan atap (Cos)
=((8m + 1m) x (5m + 1m)) : 0,984
= (9m x 6m) : 0,984
= 54 : 0,984
= 54,87 m2

Angka ini adalah volume dari atap rumah. Yang mana menentukan biaya upah pasang genteng per m2.

Menghitung Biaya Upah Pasang Genteng per M2

Setelah didapatkan volume dari atap, kamu hanya tinggal mengalikan saja dengan upah pasang genteng yang telah disepakati. Misalnya disepakati harga pasang genteng per meter persegi adalah Rp 50.000.

Sehingga cara perhitungannya adalah sebagai berikut:

Volume atap x harga borongan
=54,87m x Rp 50.000
= Rp 2.743.500

Sehingga total biaya upah pasang genteng per m2 adalah Rp 2.743.500. Tentu saja, biaya tersebut hanyalah biaya pasangnya. Kamu masih perlu menambahkan biaya lain seperti bahan-bahan yang diperlukan.

Harga dan Jenis Atap Genteng

Atap genteng bermacam-macam jenisnya. Ada yang dari tanah liat, ada beton, asbes, seng, dan lainnya. Kamu bisa menyesuaikan kebutuhan dan budget untuk memilih jenisnya.

berikut adalah jenis-jenis atap genteng dan kisaran harganya:

1. Genteng Tanah Liat

   

   Genteng jenis ini sering digunakan untuk atap rumah ataupun bangunan lainnya. Kemudahan memasang dan perawatan menjadi salah satu keunggulannya. Apalagi, genteng tanah liat juga tahan akan panas dan suara apabila hujan turun.

   Harganya pun terbilang murah, yaitu kisaran antara Rp 1.750 – Rp 7.800 per biji. Harga dapat berbeda-beda tergantung pada bentuk, daerah penjualan, dan bahan bakunya.

2. Genteng Beton

   

   Genteng beton memiliki bentuk hampir sama dengan tanah liat. Bedanya adalah bahan penyusunnya, yaitu terbuat dari pasir, semen, dan fly ash. Fly ash adalah abu bekas pembakaran batu bara.

   Warna genteng ini biasanya hitam, dan sangat kokoh tidak mudah bocor. Apalagi terhadap cuaca, genteng beton sangat tahan cuaca. Untuk harga berkisar antara Rp 6.000 – Rp 11.600 per biji.

3. Genteng Keramik

   

   Jenis genteng selanjutnya adalah keramik. Yang terbuat dari campuran material keramik dan tanah liat. Campuran inilah yang menyebabkan tampilannya lebih mengkilap.

   Warna yang ditawarkan oleh genteng keramik juga variatif. Harganya bisa terbilang murah, bisa juga dibilang mahal. Karena per satuan berkisar antara Rp 7.900 – Rp 400.000.

   Jika kamu ingin memasang genteng keramik dengan harga mahal, pastikan kamu memperhitungkan betul upah pasang genteng per m2 nya supaya biaya tidak melebihi anggaran.

4. Genteng Bitumen

   

   Genteng ini biasanya disebut dengan genteng aspal. Yang terbuat dari campuran aspal dengan fiberglass, alga coating, serta pasir batu.

   Mungkin belum banyak digunakan di rumah-rumah Indonesia. Karena harga per lembarnya pun mahal, yaitu Rp 110.000.

   Untuk genteng bitumen, tak hanya harga dan upah pasang genteng per m2 yang diperhitungkan. Perlu jasa pasang yang juga ahli untuk dapat memasang tipe genteng ini.

5. Genteng Asbes

   

   Genteng asbes memiliki bahan sejenis tanah liat, yang disukai karena ringan, murah, dan pemasangannya mudah. Per lembar harganya Rp 45.000, tergantung pada ukuran dan beratnya.

6. Genteng Metal

   

   Secara fisik sekilas genteng metal memiliki tampilan seperti seng. Yang membedakan adalah bahan materialnya, di genteng metal terbuat dari logam anti karat atau baja.

   Harga per bijinya sekitar Rp 25.000. Keunggulan lainnya yaitu lebih ringan, anti lumut, tahan api, serta anti pecah.

---

Itulah tips yang mudah dilakukan untuk menghitung upah pasang genteng per m2. Sebelum diskusi dengan kontraktor atau pemborong, pastikan kamu melakukan kalkulasi dan survey harga terlebih dahulu.